ORGANISASI MAHASISWA POLINES

Banyak loh Ormawa di Polines, yuk  baca postingan ini!!

Untuk menciptakan manusia yang bermutu, mahasiswa Politeknik Negeri Semarang dituntut untuk berprestasi secara utuh. Berprestasi tidak semata-mata prestasi akademik, tetapi juga prestasi dalam bidang kepemimpinan atau manajerial. Oleh karena itu, Politeknik Negeri Semarang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berprestasi melalui berbagai kegiatan yang dikelola oleh organisasi kemahasiswaan. Hal ini sejalan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman dan Organisasi Kemahasiswaan.
Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Politeknik Negeri Semarang, Nomor 282 /N11/SK/1999 tanggal 17 Juni 2002 telah dibentuk organisasi kemahasiswaan Politeknik Negeri Semarang yang terdiri dari Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ),Badan Semi Otonomi (BSO), DAN Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang ada di Politeknik Negeri Semarang adalah sebagai berikut :
  • HMJ Teknik Elektro
  • HMJ Teknik Sipil
  • HMJ Teknik Mesin
  • HMJ Akuntansi
  • HMJ Administrasi Niaga
Badan Semi Otonomi (BSO) yang ada di Politeknik Negeri Semarang adalah Lembaga Pers Mahasiswa “ DIMENSI “
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
  • UKM Polytechnic English Conversation Club
  • UKM Pengembangan Pengetahuan
  • UKM Polytechnic Computer Club
  • UKM Korps Suks Rela
  • UKM Wahana Pecinta Lingkungan Hidup
  • UKM Resimen Mahasiswa
  • UKM Rahani Kristen
  • UKM Jazirah
  • UKM New PLBS FM
  • UKM Komunitas Seni Polines
  • UKM Koperasi Mahasiswa
  • UKM Kewirausahaan
  • UKM Racana Pandawa Putra
  • UKM Sports
  • UKM Racana Pandawa Putri
Pembinaan ini bertujuan untuk mengembangkan organisasi kemahasiswaan di lingkungan Politkeknik Negeri Semarang yang mendukung penyelenggaraan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler untuk menunjang proses pembelajaran serta proses pengembangan kemampuan penalaran, minat dan kegemaran, serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

Perbedaan Universitas dengan Politeknik???

Buat kalian yang kepo tentang apa itu sih Politeknik, Yuk kita lihat!?


1. Jenis Program

Jenis program yang berbeda antara Universitas (S1,S2,S3) dan Politeknik (D1,D2,D3,D4).

2. Jenis Keilmuan
Jenis keilmuan yang jauh berbeda, tentunya perbedaan yang mendasari adalah Universitas yang lebih condong keAkademisi seperti kedokteran, hukum, sastra, sosial, dsb.sedangkan politeknik lebih condong kesegi praktisi yang  mempersiapkan mahasiswanya untuk dunia kerja, yang dipelajari adalah bidang ilmu aplikatif didunia kerja nyata seperti Akuntansi, Teknik sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin,dan Teknik Grafika Penerbitan, dsb.

3.  Lulusan
Lulusan untuk masing-masing jenjang di politeknik adalah D1 = Ahli pratama, D2 = Ahli muda, D3 = Ahli madya, D4 = Sarjana sains terapan. dan jenjang diatasnya adalah spesialis 1 = Ahli Utama Muda, dan Spesialis 2 = Ahli Utama. sedangkan di Universitas adalah S1 = Sarjana, S2 = Magister, dan S3 = Doktor.

4. KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) 
Nah inilah perbedaan yang unik di masing-masing perguruan tinggi (Universitas dan Politeknik), Politeknik lebih condong ke praktek dan beda dengan saudaranya di Universitas yang lebih condong ke Teori-Teori.untuk perkuliahan, di politeknik menggunakan sistem seperti yang digunakan dalam industri. salah satunya adalah jam kuliah yang menyerupai jam kerja (07.00-14.00) bahkan ada yang sampai Jam (14.00-21.00). Berbeda dengan Universitas yang jam kuliahnya lebih bebas dan sesuai SKS yang dipilih. dan dengan catatan bahwa kuliah di politeknik SKS yang berlaku adalah "Paket" sehingga mahasiswa  tidak bisa memilih-milih mata kuliah, setidak suka apapun dengan mata kuliah tertentu kita diarahkan untuk taat mematuhi dan senang dalam menjalankannya.  Hal tersebut dimaksudkan semoga mahasiswa terbiasa dengan dunia kerja, dimana mereka seolah-olah sudah bekerja di suatu perusahaan. Lulusan politeknikpun sangat disiapkan untuk mampu bekerja yang betul-betul mengembangkan keterampilan, untuk mencapai standar yang jelas, teliti, danrelevan dibidangnya masing-masing. catatan tambahan : ketika anda berkuliah D3 di Politeknik dengan alasan lebih cepat lulus, ataupun biar bisa menggunakan biaya sendiri untuk biaya perkuliahan dan ingin melanjutkan perkuliahandi Universitas. hal itu bisa terjadi, yaitu dengan mendaftarkan diri anda di perkuliahan Ekstensi Perguruan tinggi Negeri seperti yang ada di Universitas Indonesia (jurusan Akuntansi) , UNJ, Airlangga maupun di Perguruan Tinggi Swasta seperti di Mercu Buana, Perbanas, dsb.

5. Pergerakan Mahasiswa
Jika kita lihat, bandingkan, dan analisa. dalam segi Pergerakan Mahasiswanya, Politeknik dan Universitas memiliki karakteristik tertentu. Mari kita bahas di Politeknikterlebih dahulu, di Politeknik mayoritas memiliki mahasiswa yang belajar tiga tahun (D3) daripada D4 (empat tahun), sehingga dalam hal ini Pergerakan mahasiswa di Politeknik mempunyai kader-kader yang lebih muda daripada Universitas. hal itu pun terlihat ketika salah satu Politeknik yaitu PNJ (Politeknik Negeri Jakarta) yang tergabung dalam BEM SI (Seluruh Indonesia). Ternyata perwakilan ketua BEM PNJ (Politeknik Negeri Jakarta) yang dijabat oleh mahasiswa tingkat dua (angkatan 2010)  lebih muda 1-2 tahun dengan Perwakilan Ketua BEM di Universitas yang dijabat oleh mahasiswa tingkat tiga (angkatan 2009).  tentunya di Politeknik memiliki akselerasi dalam segi Organisasi-Organisasi kemahasiswaan. sehingga kader yang diciptakan mempunyai modal keberanian yang tinggi.


Lalu Jurusan apa saja yang ada di POLINES ?
Jadi kawan kawan, di Politeknik Negeri Semarang, ada Program Study D3 dan ada Program Study D4.
Nah, Jurusan dan Program Studi D3 (Ahli Madya)Politeknik Negeri Semarang saat ini memiliki 5 (lima) jurusan yaitu :

1. Jurusan Teknik Sipil

*.Program Studi Teknik Konstruksi Gedung
*.Program Studi Teknik Konstruksi Sipil

2. Jurusan Teknik Mesin
*.Program Studi Teknik Mesin
*.Program Studi Teknik Konversi Energi

3. Jurusan Teknik Elekro
*.Program Studi Teknik Listrik
*.Program Studi Teknik Elektronika
*.Program Studi Teknik Telekomunikasi
*.Program Studi Teknik Informatika

4. Jurusan Akuntansi
*.Program Studi Akuntansi
*.Program Studi Keuangan & Perbankan

5. Jurusan Administrasi Bisnis
*.Program Studi Administrasi Bisnis
*.Program Studi Manajemen Pemasaran

Politeknik Negeri Semarang saat ini juga membuka jenjang D4 yaitu:

1 Jurusan Teknik Sipil
*.Program Studi D4 Perbaikan dan Perawatan Gedung
*.Program Studi D4 Jalan dan Jembatan

2 Jurusan Teknik Mesin
*. Program Studi D4 Teknik Mesin dan Perawatan
*. Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi

3 Jurusan Teknik Elektro
*.Program Studi D4 Teknik Telekomunikasi

4 Jurusan Akuntansi
*.Program Studi D4 Komputerisasi Akuntansi
*.Program Studi D4 Perbankan Syariah
*.Program Studi D4 Analis Keuangan
*.Program Studi D4 Akuntansi Manajerial

5. Jurusan Administrasi Bisnis
*. Program Studi D4 Manajemen Bisnis Internasional
*. Program Studi D4 Administrasi Bisnis Terapan

Politeknik Negeri Semarang saat ini juga membuka jenjang Magister, yaitu:

1 Jurusan Teknik Elektro
*. Program Studi Magister Teknik Telekomunikasi

Lalu Bagaimana Sistem Pendidikan di POLINES ? 

Politeknik Negeri Semarang memiliki sistem pendidikan khusus:
1.Sistem kelas dengan jumlah mahasiswa 24orang per kelas;
2.Kuliah klasikal berupa penyampain konsep-konsep;
3.Diskusi, ceramah dan latihan-latihan;
4.Praktek (laboratorium dan bengkel);
5.Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Ciri Pendidikan:
1.Vokasi;
2.Kemampuan penalaran dan keterampilan mengenai masalah praktis;
3.Pengaitan konsep dasar dengan kasus nyata;
4.Pengintegrasian teori dan proses nyata.

Sejarah POLINES







Politeknik Negeri Semarang merupakan satu dari enam politeknik yang didirikan dengan bantuan Bank Dunia sesuai Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 03/Dj/Kep/1979. Dengan surat keputusan tersebut, didirikan politeknik di Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Malang. Pendirian enam politeknik ini menyusul keberadaan Politeknik Manufaktur Swiss dan ITB yang telah didirikan pada tahun 1976.
Pada saat pertama kali menerima mahasiswa baru di tahun 1982, Politeknik Negeri Semarang saat itu bernama Politeknik Universitas Diponegoro dan membuka tiga jurusan yaitu Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Mesin, dan Jurusan Teknik Elektro. Dalam perkembangannya, dibuka Jurusan Tata Niaga (tahun 1985) dan pengembangan Jurusan Teknik Elektro menjadi Jurusan Teknik Listrik dan Jurusan Teknik Elektronika/Telekomunikasi.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 313/O/1991 tanggal 6 Juni 1991 tentang Penataan Politeknik dalam lingkungan Universitas dan Institut Negeri, maka pada tahun 1992 dilakukan penataan jurusan dan program studi di Politeknik Universitas Diponegoro menjadi sebagai berikut:
  1. Jurusan Teknik Sipil, dengan program studi D-III Konstruksi Gedung dan D-III Konstruksi Sipil;
  2. Jurusan Teknik Mesin, dengan program studi D-III Teknik Mesin dan D-III Teknik Konversi Energi;
  3. Jurusan Teknik Elektro, dengan program studi D-III Teknik Listrik, D-III Teknik Elektronika, dan D-III Teknik Telekomunikasi;
  4. Jurusan Akuntansi, dengan program studi D-III Akuntansi dan D-III Keuangan & Perbankan; serta
  5. Jurusan Administrasi Niaga, dengan program studi D-III Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran.

Sesuai Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kepmendikbud) Nomor 175/O/1997 tanggal 6 Agustus 1997, Politeknik Universitas Diponegoro dinyatakan sebagai satuan kerja (satker) mandiri dengan nama Politeknik Negeri Semarang (Polines).
Statuta Polines ditetapkan dengan Kepmendikbud Nomor 311/O/1998 yang diperbarui dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Permendiknas) Nomor 7 Tahun 2008 dan terakhir saat ini diatur melalui Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Permenristekdikti) Nomor 45 Tahun 2016.
Adapun Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Polines diatur melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Kepmendiknas) Nomor 134/O/2002 yang diperbarui dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud) Nomor 71 Tahun 2014. Permendikbud Nomor 71 Tahun 2014 tersebut kemudian diberlakukan secara internal melalui Keputusan Direktur Polines Nomor 0816/PL4.7.2/SK/2015 tentang Penataan Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri Semarang.

Perbedaan Universitas dengan Politeknik???

Buat kalian yang kepo tentang apa itu sih Politeknik, Yuk kita lihat!? 1. Jenis Program Jenis program yang berbeda antara Universitas ...